|
AGT_BIOTech cair = 3-5 ltr/ha
AGT_BIOTech padat = 5-10 kg/ha
Akan Mengurangi Penggunaan Pupuk Makro 25%-50%
dan Akan Meningkatkan Hasil Panen
Perlakuan Benih
· Larutkan 2 tutup botol (20 cc) AGT_BIOTech organik cair kedalam 2 liter air, rendam benih selama satu jam.
· Siapkan polibag kecil (5x7 cm) diisi dengan media tanah subur dan kompos (1:1). Siram media dengan air sampai jenuh, kemudian benih di tanam sedalam0,5 cm.
· Semprot bibit dan media tanah dengan larutan AGT_BIOTech organik cair sebanyak 2 cc per liter setiap 3 hari sekali. Setelah 2 minggu (mempunyai 4 helai daun) bibit siap untuk dipindah ke lahan.
Pengolahan Tanah.
· Lahan dicangkul halus dan dibuat bedengan dengan lebar 1 m, tinggi 30 cm dengan panjang mengikuti lahan. Jarak antar bedengan 50 cm. Taburkan pupuk kandang (kompos) sebanyak 1 – 2 ton/ha, AGT_BIOTech padat 2-3 kg/ha + Dolomit 500 kg/ha di atas bedengan, kemudian semprot dengan larutan AGT_BIOTech cair 10 tutup botol per tangki.
· Tutup lahan dengan mulsa plastic, kemudian lahandi leb ddan biarkan selama 2 hari, kemudian siap untuk ditanam.
Pemeliharaan Tanaman
1. Aplikasi pada umur 7 hari setelah tanam.
Larutkan 1 kg AGT_BIOTech padat dalam 100 liter air, kocorkan disekitar batang tanaman sebanyak 100 cc (1/2 gelas) per tanaman.
2. Aplikasi pada umur 10 dan 20 hari setelah tanam.
Larutkan 8 tutup botol (80 cc) AGT_BIOTech cair dan 1 kg AGT BIOTech padat (larutkan dalam 100 liter air), semprot merata pada permukaan bawah daun dan tanah sekitar tanaman.
3. Aplikasi pada umur 21 hari setelah tanam
Larutkan 1 kg AGT_BIOTech padat dalam 100 liter , kocorkan disekitar batang tanaman sebanyak 200 cc (1 gelas) per tanaman.
4. Aplikasi pada umur 30 hari setelah tanam.
Larutkan 8 tutup botol (80 cc) AGT_BIOTech cair dan 1 kg AGT BIOTech padat (larutkan dalam 100 liter air), semprot merata pada permukaan bawah daun dan tanah sekitar tanaman.
5. Aplikasi pada umur 35 hari setelah tanam.
Larutkan 1 kg AGT_BIOTech padat dalam 100 liter , kocorkan disekitar batang tanaman sebanyak 200 cc (1 gelas) per tanaman. Untuk aplikasi selanjutnya dilakukan setiap 2 minggu sekali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar