Jumat, 25 November 2011

APLIKASI PEMUPUKAN TANAMAN CENGKEH



 
Dosis Total per Hektar
AGT_BIOTech  cair = 5-10 ltr/ha
AGT_BIOTech padat = 50-80 kg/ha

                          Akan Mengurangi Penggunaan Pupuk Makro 25%-50%
                        dan Akan Meningkatkan Hasil Panen

·           Buat lubang tanam 75 x 75 x 60 cm, tanah galian yang atas (30 cm) dipisah dengan tanah galian yang di bawah.  Lubang tanam dijemur dibawah sinar matahari minimal 2 minggu sebelum tanam.               
·           Jarak antar lubang tanam 10 x 10 meter, tergantung dari kondisi lahan pertanaman.

Penanaman Bibit
·           Bibit yang digunakan telah berumur 6 bulan (tinggi tanaman 50 cm dan diameter batang ± 1 cm) satu minggu sebelum bibit ditanam, semprot daun tanaman dan medianya dengan 10 tutup botol AGT_BIOTech organik cair (dalam 14 liter air).
·           Masukkan tanah bagian bawah terlebih dahulu ke lubang tanam, kemudian tanah bagian atas dicampur dengan pupuk kandang (kompos) sebanyak 10 kg + 500 gr AGT_BIOTech padat.  Masukkan tanah bagian atas tersebut bersamaan dengan penanaman bibit.

Pemupukan Tanaman
1.        Aplikasi pada umur 0-1 tahun
a. Larutkan AGT_BIOTech padat sebanyak 3 kg dalam 200 liter, siram pada daerah perakaran tanaman sebanyak 2,5 liter per tanaman (50 gr per tanaman).  Lakukan aplikasi ini setiap 1 bulan sekali.
b. Aplikasi setiap sebulan sekali dengan menggunakan 6 tutup botol AGT_BIOTech cair (60 cc) per tangki.  Semprot merata pada permukaan bawah daun dan tanah sekitar batang tanaman.

2.    Aplikasi pada umur 2- 5 tahun.
a.    Larutkan AGT_BIOTech padat sebanyak 4 kg dalam 200 liter, siram pada daerah perakaran tanaman sebanyak 2,5 liter per tanaman (75 gr per tanaman).  Lakukan aplikasi ini setiap 3 minggu sekali.
b. Aplikasi setiap 3 minggu sekali dengan menggunakan 7 tutup botol AGT_BIOTech cair (75 cc) per tangki.  Semprot merata pada permukaan bawah daun dan tanah sekitar batang tanaman.

3.    Aplikasi pada umur diatas 5 tahun.
a. Larutkan AGT_BIOTech padat sebanyak 5 kg dalam 200 liter, siram pada daerah perakaran tanaman sebanyak 2,5 liter per tanaman (100 gr per tanaman).  Lakukan aplikasi ini setiap 2 minggu sekali.
b. Aplikasi setiap 2 minggu sekali dengan menggunakan 8 tutup botol AGT_BIOTech cair (80 cc) per tangki.  Semprot merata pada permukaan bawah daun dan tanah sekitar batang tanaman.

1 komentar:

  1. Pupuk SUNFERT untuk pertanian dan perikanan dapat meningkatkan hasil produksi 40-100% dan mengurangi pemakaian pupuk kimia sampai 50% serta ramah lingkungan.

    PUPUK SUNFERT dapat meningkatkan produksi padi 10-16 ton/ha (dengan sunfert 10 kg) dan mengatasi penyakit wereng pada padi dan berbagai penyakit lainnya, dapat mengatasi penyakit PBK 99 % pada tanaman cacao.

    Pupuk tsb mengandung racun tetapi tidak membunuh penyakit/hama tetapi hanya mengusir sehingga daun, bunga dan buah mulus/tidak cacat.

    Keunikan pupuk SUNFERT adalah tanaman yang menggunakan pupuk ini tahan terhadap kekeringan atau musim kemarau atau tanaman tetap subur walau kekeringan di musim kemarau.

    Aplikasi pada ikan bandeng di empang/tambak hanya 3 bln ABW ikan 300-350 gram/ekor.

    Harga Pupuk Sunfert :
    Pupuk pertanian = Rp. 45 rb/kg (Hrg mks)
    Pupuk Tambak/Empang = Rp. 50 rb/kg (hrg mks).
    Pupuk Kelapa Sawit = Rp. 45 rb/kg (Hrg Mks)
    Pupuk Sunfert Sama persis formulasinya dan komposisinya dengan Pupuk Agrotop dan Pupuk Agrodyke yang membedakan hanya kualitas dan harga karena ketiga jenis pupuk ini diformulasikan oleh satu-satunya formulator putra sulawesi selatan yaitu Bpk. Ir. Sanusi.
    Ada beberapa testimoni/bukti aplikasi pada berbagai tanaman.

    Yang berminat hub:
    Hp. 085399792568 atau Email : jufriadi712@gmail.com

    BalasHapus